“Penyebaran Narkoba”
Peredaran opium pada abad 19 ini sangatlah berkembang di negara Amerika
dan Eropa. Pengekspor opium terbesar ke Amerika adalah Turki. Selain
karena penggunaannya yang serampangan di dunia medis, opium sangat
mudah di temukan di Amerika dalam bentuk Tonikum atau vitamin cair.
Celaka, saat itu opium ini sudah termasuk jenis obat yang sudah di
patenkan sehingga menjadi legal. Ironisnya para pecandu morfin ini
kebanyakan adalah tentara-tentara yang terluka saat perang dunia 1.
Pada tahun 1878, kerajaan Inggris mengeluarkan undang-undang untuk
mengerem atau menghentikan penjualan candu karena efek dari
kecanduannya itu. Pada tahun 1906, Amerika pun turt serta dalam membuat
undang-undang yang meminta farmasi memberikan label yang jelas untuk
setiap kandungan dari obat yang mereka produksi. Hal ini dimaksudkan
untuk mengetahui ada tidaknya kadar opium dalam obat tersebut. Karena
peraturan tersebut sama sekali tidak mempan, maka St. James Society
menawarkan sample cuma-cuma untuk para pecandu dengan tujuan
menghilangkan ketagihan dan mengurangi jumlah pecandu heroin yang tak
terbendung. Pada tahun 1914, dibuatlah peraturan dimana setiap pemakai
dan dan penjual narkoba diwajiban untuk membayar pajak, mengatur
regulasi penjualan narkotika, melarang memberikan narkotika pada
pecandu yang tak ingin sembuh, menahan paramedis dan menutup tempat
rehabilitasi. Pada 1923, Amerika melarang penjualan segala bentuk
narkotikaterutama heroin, namun para pecandu masih bisa membelinya di
pasar gelap. Pasar gelap yang pertama dibangun adalah di Chinatown, New
york.
perkebunan opium |
“Efek Narkoba”
1. Halusinogen = sang pengguna akan merasakan halusinasi seperti melihat benda atau sesuatu hal yang sebenarnya tidak ada.
2. Stimula =
kerja organ tubuh menjadi lebih cepat seperti biasa (doping) sehingga
seseorang merasa lebih bertenaga dan gembira beberapa waktu
3. Adiktif = sang pecandu menjadi bersifat pasif karena memutuskan saraf-saraf otak, lambat laun otak akan rusak dan mengalami kematian.
“Tanda-Tanda Pengguna Narkoba”
1. Fisik =
berat badan turun drastis, tengan penuh dengan bintik-bintik akibat
suntikan, mata terlihat cekung dan merah, bibir menjadi menghitam,
mengeluarkan keringan yang berlebihan, batuk atau pilek yang
berkepanjangan, dan wajah menjadi kusam.
2. Perilaku =
suka mencuri, selalu kehabisan uang, cuek, malas, takut akan air,
sering berbohong, sering marah, BAB dan buang air kecil menjadi kurang
lancar tiba-tiba, sakit perut tanpa alasan yang jelas, sering mengalami
mimpi buruk,
3. Emosi = sangat sensitif, mudah marah, nafsu makan naik turun.
Sekian dulu artikel dari saya, semoga bermanfat untuk menambah ilmu dan juga menghindari diri dari bahaya narkoba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar